Kabupaten Sidoarjo (MTsN 1) – Tim Research MTsN 1 Sidoarjo kembali berkiprah dalam ajang research Internasional AISEEF. Kompetisi Internasional yang diselenggarakan oleh Indonesia Young Scientist Association (IYSA) bersama Universitas Diponegoro pada 02-05 Februari 2024 yang diikuti oleh 4 tim research dari MTsN 1 Sidoarjo.
Keempat tim berlaga dalam ajang AISEEF dengan beberapa kategori kompetisi penelitian, empat tim yang mengikuti kompetisi yang bersaing dengan 457 peserta dari 17 negara diantaranya Malaysia, Brunei Darussalam, Iran, Filipina, Thailand, Amerika serta beberapa negara lainnya. Dalam kurun waktu lebih kurang tiga bulan tim research mempersiapkan kompetisi ini.
Karya-karya yang mengikuti dalam ajang AISEEF yakni Biofoem of Heavy Metal Plumbum (Pb) in Lapindo Mud Using Water Hyacinth (Eichornia crossipes) and Red Mussel Shell Chitosan (Muschelita senhausia) bentuk pengolahan untuk mengatasi pencemaran air dengan menggunakan sample air yang terkontaminasi dengan Sungai Lapindo dengan menggunakan tanaman eceng gondok dan cangkang kerang merah yang dijadikan mikroenkapsulasi, karya ini dikomandoi oleh Meyvira Aghna Safiqha Putri dari kelas 9F; Aerrum dysmenorrhea: Microencapsulation of maja (Aegle marmelos) and Tebu Hijau (Saccharum officinarum) extracts as a primary dysmenorrhea medicine yang dikomandoi oeh Rezaline Amellia Sayogo dari Kelas 9F; VICIPA, Vitamin C paper Business Innovation Based on Golden Banan Blossoms (Musa acuminate Colla) and sea Grapes (Claura sp.) yakni Inovasi usaha vitamin C paper berbasis jantung pisang mas (Musa acuminata colla) dan Anggur laut (Caulerpa sp) yang dikomandoi oleh Dzakiyah Talita Sakhi dari kelas 8B; Analysis of the impact of “sahabat Museum” in increasing the number of visits to the “Mpu Tantular” State Museum yakni Analisis dampak sahabat Museum dalam meningkatkan jumlah kunjungan Museum Negeri Mpu Tantular yang dikomandoi oleh Belicia Dewani Hannan Baqi 7E.
Keempat tim research yang mengikuti lomba AISEEF secara offline mendapat 4 medali emas, 1 tim yang dinobatkan sebagai best presentation, 1 medali kategori special award from New Era Assosiation Romania serta IYSA Grand Prize berupa uang tunai. Belicia salah satu peserta AISEEF termuda dari delegasi MTsN 1 Sidoarjo yang memiliki pengalaman pertama mengikuti kompetisi ini merasa sangat senang mendapat experience baru dengan mengikuti kompetisi ini, “Alhamdulillah, seru sekali. Mengenal banyak teman baru baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Menang dalam kompetisi ini adalah bonus. Tujuan kami adalah mengukur kemampuan dalam mengembangkan ide untuk menghasilkan suatu karya. Ternyata, tidak sulit jika kita ada kemauan terlebih bisa bermanfaat kedepannya,” ungkapnya.
Achmad Saifullah selaku kepala madrasah sangat mendukung penuh pengembangan kompetensi peserta didik melalui kegiatan research ini, “Semoga keberhasilan ini menambah ketaatan pada Allah swt, serta memberikan kebermanfaatan untuk umat,” imbuhnya. Mari Berkata Dengan Karya Berprasasti Dengan Prestasi. (Senja)