artikel 11

Dirgahayu Kemerdekaan RI Ke-76 Bersama Matsanisda

Kab. Sidoarjo (MTsN 1) – Selasa (17/8) Peringatan hari kemerdekaan RI ke-76 di Madrasah Tsanawiyah 1 Sidoarjo dengan mengusung tema “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh.” Upacara digelar di halaman madrasah, dengan dihadiri oleh Bapak/Ibu dewan guru MTsN 1 Sidoarjo, Staf TU, OSIS, Tim Kesehatan Madrasah, beserta perwakilan dari masing-masing kelas.

Peringatan HUT RI Ke-76 kali ini digelar dengan penuh keprihatinan karena kita menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 dengan mengutamakan penerapan protokol kesehatan.

Tanggal 17 Agustus merupakan momen yang paling bersejarah bagi bangsa Indonesia di seluruh tanah air, dimana pada saat itu Indonesia dinyatakan merdeka dari negara penjajah. Kemerdekaan yang diraih melalui perjuangan fisik rakyat Indonesia oleh para pahlawan dengan segenap upaya untuk merebut negara dari tangan sekutu.

Berikut susunan petugas upacara hari ini :

Selaku Inspektur Upacara, Kepala Madrasah Achmad Saifullah

Selaku Pemimpin Upacara, Muhammad Raihan Amril Putra Kelas IX-B

Petugas Pengibar Bendera, Muhammad Alfan Dwi Prayoga Kelas IX-F

Fidelia Madeline Wiguna Kelas IX-D

Muhammad Fathur Rozi Kelas IX-B

Selaku Pembaca Teks Protokol, Asri Talidah Nafilah Kelas IX-B

Selaku Pembaca Teks Proklamasi, Wardatul Umma Kelas IX-I

Selaku Pembaca Teks UUD 1945, Alima Liyana Danin Firdaus Kelas IX-F

Selaku Pembaca Teks Do’a, Ninda Ni’matussufi Kelas IX-G.

Pengibaran sang saka merah putih oleh pasukan pengibar bendera madrasah dilakukan dengan penuh penghayatan. Dengan gagahnya mereka berpakaian putih yang menandakan suci dan bersih niatan mereka dalam menghormati dan menghargai jerih payah para pejuang pahlawan Bangsa.

Achmad Saifullah selaku Kepala Madrasah dalam sambutannya menyampaikan ucapan syukur atas segala kenikmatan yang telah dilimpahkan oleh Allah SWT dimana dalam situasi pandemi Covid-19, warga MTsN 1 Sidoarjo masih diberi kesempatan untuk melaksanakan Upacara Peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI.

Untuk mengenang dan menghormati nilai-nilai perjuangan para pahlawan kusuma bangsa, maka Achmad Saifullah mengangkat sejarah tentang kemuliaan Bulan Muharram. Karena di dalam bulan tersebut merupakan momentun tahun baru hijriyah yang sarat dengan makna dari berbagai peristiwa sejarah tentang Rasulullah SAW dengan semangat perjuangan tanpa putus asa dan rasa optimisme yang tinggi untuk berhijrah dari hal-hal yang lebih baik lagi.

Demikian beliau juga berpesan pada siswa-siswi madrasah untuk mengisi kemerdekaan ini dengan berjuang melalui disiplin dalam menuntut ilmu, selalu patuh kepada kedua orang tua dan guru. Yang terpenting menjaga Indonesia dengan berlomba-lomba untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT, yakni melalui hubbul wathon minal iman (cinta tanah air adalah sebagian dari iman).

Upacara kali ini ditutup dengan atraksi oleh tim Paskibra madrasah dengan menggambarkan sebuah peristiwa heroik yaitu gambaran perjuangan masa lalu yang diselingi lagu perjuangan dan pembacaan puisi “Aku” karya Chairil Anwar dibawakan oleh Heru Mujianto, Guru Bahasa Indonesia MTsN 1 Sidoarjo.

artikel 10

SEMARAKKAN TAHUN BARU ISLAM DENGAN BERBAGI KEBAHAGIAAN BERSAMA ANAK YATIM

Kab. Sidoarjo (MTsN 1) – Kamis (19/08) merupakan momen yang paling ditunggu untuk merayakan tahun baru Islam 1443 H. Bertepatan dengan 10 Muharrom, MTsN 1 Sidoarjo menggelar acara berbagi kebahagiaan bersama anak yatim dengan semangat tahun baru Islam kita tingkatkan kepedulian sosial antar sesama merupakan slogan yang dikemas untuk kegiatan ini.

Kegiatan semacam ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya untuk menyemarakkan tahun baru Islam. Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini kegiatan dilaksanakan ditengah pandemi dengan protokol kesehatan yang ketat. Hanya siswa yang mendapat undangan yang hadir pada acara ini. Kegiatan ini juga ditayangkan live pada media sosial Instagram untuk siswa lainnya yang tidak dapat hadir di madrasah. Bertempat di Masjid At-Tarbiyah MTsN 1 Sidoarjo, kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh M. Husain Muzakki siswa kelas VII-D yang dilanjutkan dengan pembacaan tahlil oleh salah satu guru favorit di MTsN 1 Sidoarjo, M. Ridwan.

Dalam sambutannya kepala madrasah Achmad Saifullah mengajak seluruh peserta pada kegiatan ini untuk sejenak mengenang peringatan tahun baru islam dan 10 Muharram. Salah satunya, bakti seorang anak dan bentuk syukur kepada orang tua dengan mendoakannya. Beliau berpesan bahwa perbaikilah hidup dengan berbuat baik kepada orang tua. Tak lupa diselingi dengan keutamaan Puasa Asyuro 10 Muharrom yang sunnah untuk dilaksanakan. “Mari kita masuki tahun baru dengan penuh harapan, doa, dan keyakinan. Semoga Allah Swt. senantiasa memberkahi dan melindungi kita semua bangsa Indonesia untuk kedepannya,” imbuhnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 43 anak yatim dari peserta didik MTsN 1 Sidoarjo. Ninda Ni’matussufi sebagai perwakilan dari IX-G salah satu peserta dalam acara ini mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan bapak/ibu guru dan madrasah yang memfasilitasi terselenggaranya acara ini. Harapannya semoga apa yang diberikan bapak/ibu guru melalui madrasah ini menjadi manfaat dan berkah bagi semua. (senja)

artikel 9

MTsN 1 Sidoarjo Gelar Sosialisasi PTM Terbatas

Kab. Sidoarjo (MTsN 1) – Bertempat di Auditorium Hasan Al-Bashri, Sabtu (28/8), Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Sidoarjo, gelar sosialisasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, sebagai tindak lanjut terhadap SE Bupati Sidoarjo Nomor 440/6790/438.1.1.3/2021. Kegiatan ini dihadiri oleh semua dewan guru, staf TU dan petugas MTsN 1 Sidoarjo tanpa terkecuali.

Sebagian besar sekolah di kawasan Sidoarjo kota sudah memenuhi untuk melakukan PTM. Sedangkan bagaimana teknis pelaksanaannya diserahkan kepada satuan madrasah masing-masing .

Surat Edaran Bupati atas kebijakan PTM ini bersifat fleksibel yang disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing, namun apabila sewaktu-waktu ada larangan PTM, maka satuan pendidikan harus siap melaksanakan kebijakan tersebut.

“Pembelajaran tatap muka (PTM) yang akan di uji cobakan di MTsN 1 Sidoarjo , untuk tahap pertama dan tahap kedua sejumlah 30% diadakan PTM. Sedangkan pada tahap ketiga diadakan evaluasi sejumlah 50% diperkenankan untuk melaksanakan PTM,” menurut penjelasan dari Achmad Saifullah selaku kepala madrasah.

Lebih lanjut dikatakan, dalam penerapannya pelaksanaan PTM nantinya harus tetap menerapkan 5M, terutama Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas, baik pada saat pembelajaran tatap muka ataupun di luar kelas. “Demi keamanan siswa dihimbau untuk membawa dan menyiapkan bekal makanan atau minuman dari rumah masing-masing,” pesan ini disampaikan kepada wali kelas untuk segera menindaklanjuti kepada siswa-siswi yang dibimbing.

Untuk menunjang pelaksaaan PTM agar semuanya berjalan lancar dan terutama menjaga keselamatan semua warga madrasah. Maka madrasah telah siaga menyiapkan 2 tim satgas Covid. Satu tim Covid guru dan satu tim Covid siswa.

Kedua tim tersebut yang akan menjalankan tugasnya untuk mengecek suhu tubuh, pemakaian hand sanitizer, melakukan razia (sweeping) ketika peserta didik maupun guru tiba di madrasah, ketika momen istirahat serta pada saat jam pulang sekolah.

Marilah kita bersama-sama, untuk senantiasa menjaga diri kita dan orang-orang yang kita cintai serta mencegah dari penularan dan penyebaran virus Covid-19. Jangan lupa untuk selalu meningkatkan imun kita dengan selalu bahagia dan meningkatkan kekebalan tubuh agar terhindar dari inveksi Covid-19. MTsN 1 Sidoarjo Pasti Bisa.(Vie)

artikel 8

MTsN 1 Sidoarjo Siap Ikuti Simulasi ANBK Literasi-Numerasi

Kab. Sidoarjo (MTsN 1) – Hari ini (Rabu, 25/8) sedang berlangsung pelaksanaan Simulasi ANBK di MTsN 1 Sidoarjo. Diikuti peserta sebanyak empat puluh sembilan dari tingkatan kelas VIII, bertempat di Laboratorium Komputer Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Sidoarjo.

Pelaksanaan simulasi dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama dimulai jam 07.00 – 09.00 yang dikuti sebanyak 25 peserta. Dilanjutkan sesi kedua, dimulai jam 09.15-11.15 diikuti oleh 24 peserta. Didampingi oleh Moh.Misbah selaku proktor dan Indra Praja Kusuma selaku teknisi, berharap semoga pelaksanaan berjalan lancar.

Dengan ditiadakannya UN pada tahun 2020, maka pemerintah (kemendikbud) menggagas program alternatif lain yaitu AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) sebagai pengganti dari Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). AKM merupakan penilaian kompetensi mendasar bagi peserta didik agar mampu mengembangkan kapasitas diri. Kemampuan yang diukur dalam AKM meliputi dua kompetensi yakni, literasi dan numerasi.

Perbedaan antara UN dan AKM terletak pada bentuk soal test. UN soal yang diujikan berbentuk Fixed test, dimana dalam satu set soal dibagikan untuk semua peserta, sedangkan standar soal yang diujikan di AKM dalam bentuk Kompleks multiple choice (pilihan ganda jawaban benar lebih dari satu), isian singkat serta esai.

AKM yang pada saat ini lebih kita kenal dengan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) bertujuan untuk perbaikan pembelajaran serta peningkatan lingkungan belajar yang kondusif. Ada tiga unsur utama didalam ANBK , diantaranya Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), survey karakter dan survey lingkungan belajar. Assesmen Nasional dipersiapkan untuk mengetahui informasi yang akurat dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan memperbaiki kualitas belajar mengajar.

Adapun peserta Asesmen Nasional pada tahun 2021 adalah peserta (dalam hal ini siswa) sebagai sampel yang dipilih secara acak. Yang terdiri dari peserta didik kelas V (SD), kelas 8 (SMP/MTs), kelas 11 (SMA/SMK) dan peserta didik yang dipilih secara khusus dari kelas IV dan V (SD), kelas VII dan VIII (SMP/MTs) serta kelas X dan XI (SMA/SMK).

Lebih lanjut Achmad Saifullah, sebagai kepala madrasah menambahkan semoga pelaksanaan simulasi hari ini berjalan lancar dan dapat dijadikan sebagai upaya perbaikan mutu pendidikan khususnya di madrasah. “Mampu mencetak pilar karakter peserta didik yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.” (Vie)

artikel 7

ANTUSIASME REKAM IDENTITAS PESERTA DIDIK MTsN 1 SIDOARJO

Kab. Sidoarjo (MTsN 1) – Pagi itu begitu cerah, semangat anak-anak untuk masuk dengan seragam putih biru kembali menggelora. MTsN 1 Sidoarjo menggelar prosesi kegiatan foto rapor, kartu pelajar dan kartu perpustakaan bagi peserta didik baru kelas VII. Melaksanakan kegiatan di tengah pandemi bukan perkara yang mudah, banyak pertimbangan yang harus di pikirkan. Salah satunya, jika peserta didik tidak mendapat izin orang tua untuk ke madrasah. Maka, sistem jemput bola pun harus siap dilakoni. Tentunya dengan tetap melalui protokol kesehatan yang ketat.

Kegiatan ini diselenggarakan madrasah untuk mengambil foto peserta didik baru untuk kepentingan administrasi, seperti untuk rapor, kartu pelajar, dan kartu perpustakaan yang dapat digunakan untuk meminjam buku di perpustakaan. Kegiatan semacam ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya, tantangannya pada tahun ini berada pada situasi pandemi. Jadi, dalam menyelenggarakan acara ini madrasah menyesuaikan dengan prokes yang ketat.

Sebanyak 324 peserta didik dari kelas VII hadir secara bergiliran untuk mengikuti kegiatan ini yang dilaksanakan dua hari yaitu Senin (23/08) dan Selasa (24/08). Setiap harinya kegiatan ini dibagi 5 sesi pada masing-masing kelas yang didampingi oleh guru BK. Sesi 1 diikuti oleh kelas VII A pada pukul 07.30 WIB, Sesi 2 diikuti oleh kelas VII B pada pukul 08.00 WIB, Sesi 3 diikuti oleh kelas VII C pada pukul 08.30 WIB, Sesi 4 diikuti oleh kelas VII D pada pukul 09.00 WIB, dan Sesi 5 diikuti oleh kelas VII E pada pukul 09.30 WIB.

Dilanjutkan pada hari kedua Selasa (24/08), Sesi 1 diikuti oleh kelas VII F pada pukul 07.30 WIB, Sesi 2 diikuti oleh kelas VII G pada pukul 08.00 WIB, Sesi 3 diikuti oleh kelas VII H pada pukul 08.30 WIB, Sesi 4 diikuti oleh kelas VII I pada pukul 09.00 WIB, dan Sesi 5 diikuti oleh kelas VII J pada pukul 09.30 WIB. Kegiatan ini berjalan lancar dan tertib. Peserta didik datang secara bergiliran dengan melewati prokes yang ketat, mulai cuci tangan di depan madrasah, cek suhu tubuh, serta memakai handsanitizer sampai pada memasuki ruangan foto yang dipandu oleh guru BK. Kemudian, peserta didik dihimbau untuk segera pulang jika sudah melakukan foto sesi, tidak diperkenankan untuk berkerumun. Nyatanya, sebagian besar wali murid juga turut mengantarkan dan mengawasi anaknya untuk mengikuti kegiatan ini sampai selesai. Sehingga, prosesi foto dapat selesai dengan tepat waktu, lancar dan tertib.

Peserta didik mengaku sangat senang bisa datang ke madrasah, mengingat ini baru pertama kalinya mereka bertemu dengan teman satu kelasnya walau hanya bertegur sapa. “Waktu dengar kabar kalau akan ada kegiatan ini, saya sangat senang dan bersemangat. Karena bisa bertemu teman-teman langsung, yang selama ini hanya melalui tatap maya sekarang bisa bertemu langsung walau hanya sekedar bertegur sapa. Karena setelah foto langsung pulang,” ungkap Raffa Hanka M dari kelas VII-G.

Kepala madrasah Achmad Saifullah mengatakan bahwa kartu pelajar merupakan bagian terpenting dari peserta didik. Setelah mendapatkan Kartu Pelajar tersebut peserta didik menggunakan dengan bijaksana dan juga hati – hati dalam menyimpan jangan sampai hilang atau digunakan untuk sesuatu yang tidak baik. “Karena memuat data pribadi maka harus dijaga dan dipergunakan sebagai mana mestinya dan jika hilang segera lapor kebagian tata usaha, sehingga akan diganti dengan yang baru dan bagi yang mendapatkan kartu yang hilang kami memohon untuk mengembalikan kepada MTsN 1 Sidoarjo,” imbuhnya.

artikel 6

Gladi Bersih Asesmen Nasional Di MTsN 1 Sidoarjo Berjalan Lancar

Kab. Sidoarjo (MTsN 1) – Hari ini Selasa, 14 September 2021 sedang berlangsung pelaksanaan Gladi Bersih Asesmen Nasional (AN) di MTsN 1 Sidoarjo. Bertempat di ruang laboratorium kompuer-3 (lantai bawah), yang terbagi dalam 3 sesi. Sesi pertama pelaksanaan pukul 07.30-09.30, sesi kedua pukul 10.30-12.30 dilanjutkan sesi ketiga pukul 14.00-16.00.

Gladi Bersih AN terjadwal selama dua hari, dimulai hari Senin-Selasa, tanggal 13-14 September 2021. Diikuti sebanyak 45 peserta didik, kelas VIII. Untuk penentuan jumlah peserta gladi bersih dipilih secara acak langsung dari pusat. Agar pelaksanaan gladi bersih berjalan lancar maka dalam hal ini didampingi oleh seorang proktor Indra Praja Kusuma dan Effi Susanti sebagai pengawas ruang, sebagai teknisi Moh. Misbah.

Pelaksanaan gladi bersih  merupakan satu di antara persiapan teknis menjelang ANBK- 2021 yang bertujuan untuk memonitor keseluruhan dari infra struktur apakah sudah berjalan dengan baik. Disamping itu juga untuk mengetahui sejauh mana persiapan seluruh personel yang terlibat baik dari peserta didik, proktor hingga teknisi dari masing-masing pelaksana.

Kompetensi yang diukur dalam soal gladi bersih pada hari pertama meliputi soal-soal tentang Literasi, adapun pada hari ke-dua kompetensi yang diukur tentang Numerasi. Gladi bersih berjalan lancar sesuai dengan harapan meskipun ada satu peserta tetiba log out sehingga membutuhkan untuk konfirmasi ke proktor ketika ingin melanjutkan mengerjakan soal berikutnya.

Literasi dan numerasi adalah kompetensi penilaian yang mencakup keterampilan berfikir secara sistematis dan logis, keterampilan yang bernalar dengan menggunakan konsep serta pengetahuan dan keterampilan memilah dan mengolah informasi.

Pelaksanaan gladi bersih hari ini berlangsung sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Achmad Saifullah berharap apapun yang kita lakukan semoga ada guna dan manfaaatnya bagi madrasah ke depannya. Beliau juga berpesan kepada peserta didik agar mereka mampu memaksimalkan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya dan mengerjakan dengan sungguh-sungguh. (Vie)

artikel 5

Jum’at Berkah, Dharma Wanita Persatuan MTsN 1 Sidoarjo Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim

Kab. Sidoarjo (MTsN 1) – Hari jum’at merupakan hari istimewa bagi umat Islam. Oleh karena itu hari jum’at identik dengan melakukan amalan-amalan kebaikan, melakukan kegiatan keagamaan, termasuk bersedekah dan memberi santunan anak yatim. Menurut HR. Ibnu Qoyyim, “Bersedekah di hari jum’at dibanding dengan sedekah dihari lain seperti dibulan Ramadhan dibandingkan seperti dibulan-bulan lain.”

Dharma Wanita Persatuan MTsN 1 Sidoarjo, pada hari ini Jum’at (03/08), menggelar acara Peringatan Hari Besar Islam Muharram 1443 H yang bertempat di Auditorium Hasan Al-Bashri. Kegiatan ini dipimpin secara langsung oleh Hj. Nur Laili Qodriyah Saifullah, selaku ketua Dharma Wanita Persatuan MTsN.1 Sidoarjo.

Mengingat kegiatan ini dilakukan masih dalam masa pandemi, maka hanya mengundang pengurus inti DWP dengan tetap menjaga protokol kesehatan, menjauhi dari kerumunan. DWP ingin berbagi kebahagiaan dengan memberikan santunan kepada anak yatim piatu dari kelas VII, VIII dan kelas IX yakni siswa-siswi MTsN 1 Sidoarjo sekitar 44 anak.

Acara dikemas mulai pukul 08.00 WIB, dengan diawali suara merdu bacaan kalam ilahi oleh ananda Muhammad Husain Muzaki kelas 7D. Dilanjutkan sambutan oleh Hj. Nur Laili Qodriyah Saifullah, selaku ketua Dharma Wanita Persatuan MTsN 1 Sidoarjo.

Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa, program jumat berkah berbagi kebahagiaan bersama anak yatim piatu dengan harapan semoga senantiasa mendapat syafaat rasulullah SAW dan kelak menjadi tali di surga.

Alhamdulillah acara berlangsung dengan lancar dan ditutup dengan doa oleh Hj. Rabbyatul Adawiyah.

Dengan senantiasa menebar rezeki di hari jumat dan berbagi kepada anak-anak yatim, Insyaallah keberkahan akan selalu bersama kita. Semoga Allah memberikan ridhaNya untuk kita semua keluargan besar MTsN 1 Sidoarjo. (Vie’s)

artikel 4

Peringati HUT RI ke-74, MTsN 1 Sidoarjo Gelar Banyak Lomba

Kabupaten Sidoarjo (MTsN 1) – Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 (MTsN 1) Sidoarjo melalui Kesiswaan menggelar berbagai lomba dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-74. Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan mengingatkan keluarga besar MTsN 1 Sidoarjo terhadap perjuangan pahlawan dalam merebut kemerdekaan.

“Untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-74, kami menggelar berbagai lomba. Tujuannya agar siswa sebagai peserta didik mengingat perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan sehingga tergugah semangat nasionalismenya.” ujar Achmad Syaifullah, Kepala MTSN 1 Sidoarjo saat ditemui di ruangannya, Selasa, (13/08).

Sementara itu ketua pelaksana peringatan Hari Kemerdekaan RI, Mardiono menyampaikan bahwa berbagai kegiatan perlombaan akan berlangsung selama dua hari yakni tanggal 13 dan 15 Agustus 2019 dan akan ditutup dengan kegiatan karnaval budaya pada Kamis, 15 Agustus 2019.

Peringatan kemerdekaan RI tahun ini terasa berbeda dari tahun sebelumnya. Tidak hanya siswa yang mengikuti lomba makan kerupuk, futsal bersarung, lari karung, pidato, menyanyi dan kebersihan kelas. Para guru juga tidak ketinggalan mengikuti lomba nyunggih tempeh dan lari bakiak.

“Kegiatan ini juga menjadi momen membangun ikatan yang kuat bagi keluarga besar MTsN 1 Sidoarjo”. terang Mardiono. (MN)

artikel 3

MTsN 1 Sidoarjo kembali menorehkan prestasi yang membanggakan

Kab. Sidoarjo (MTsN 1) – Hari Senin, (8/10) adalah hari istimewa bagi warga Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 (MTsN 1) Sidoarjo. Hal ini dikarenakan ada beberapa siswa yang berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan madrasah. Usai melaksanakan apel pagi, kepala madrasah, Achmad Saifullah menyerahkan beberapa penghargaan kepada para siswa yang berhasil membawa kemenangan untuk madrasahnya.

Prestasi yang berhasil diraih oleh para siswa-siswi MTsN 1 Sidoarjo, antara lain:

  1. Juara III, lomba ‘Story Telling’ dalam ajang Jatim English Kompetition (JEC) Tingkat SMP/MTs, di UINSA 2018. (a.n. Muhammad Haikal Fikri Al Azhari, kelas VIII-A, Sabtu, 22 September 2018).
  2. Juara Harapan II, lomba ‘Story Telling’ dalam ajang Jatim English Kompetition (JEC) Tingkat SMP/MTs, di UINSA 2018. (a.n. Mutiara Manik Amalia, kelas VII-J, Sabtu, 22 September 2018).
  3. Juara III, lomba Kaligrafi pada event ‘IGYS Fest.’ (Ikatan Guk dan Yuk Sidoarjo) Tingkat SMP/SMA se-Kabupaten Sidoarjo. (a.n. Aqila Ramadhani, kelas IX-I, Minggu, 30 September 2018).
  4. Juara I, lomba ‘Khitobah’  (Pidato Bahasa Arab) Tingkat SMP/MTs sederajat se-Jatim pada event Festival Araby yang diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UINSA 2018. (a.n. Erika Dira Rojwa, kelas IX-A, Sabtu, 6 Oktober 2018).
  5. Juara III, lomba ‘Khitobah’  (Pidato Bahasa Arab) Tingkat SMP/MTs sederajat se-Jatim pada event Festival Araby yang diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UINSA 2018. (a.n. Fitri Sagita Putri, kelas VIII-B, Sabtu, 6 Oktober 2018).

Menurut Achmad Saifullah, kepala madrasah mengatakan bahwa kemenangan ini tentu membuat kebanggaan yang luar biasa karena dalam beberapa bulan ini siswa-siswi MTsN 1 Sidoarjo selalu berhasil meraih prestasi setiap mengikuti kejuaraan di tingkat Jawa Timur. Dan hari ini, khususnya Khitobah, MTsN 1 Sidoarjo yang nota bene sebagai madrasah negeri ternyata mampu bersaing dengan madrasah-madrasah yang berada dalam naungan pondok pesantren yang concern dengan pembelajaran bahasa Arab dan lebih intensif dalam pembiasaan berbahasa Arab.

(Neng_Ima).

artikel 2

MTSN 1 Sidoarjo meraih prestasi dalam lomba cipta puisi dan debat berbahasa Indonesia se-Kabupaten Sidoarjo

Kab. Sidoarjo (MTsN 1) – Menjadi sang juara adalah dambaan semua peserta lomba dan pembina lomba. Berharap anak binaannya menjadi yang terbaik dari sekian peserta yang mengikuti acara lomba tersebut. Seperti halnya

Kegiatan Olimpiade Literasi Siswa SMP/MTs se-Kabupaten Sidoarjo ini diselenggarakan oleh MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Sidoarjo, yang dilaksanakan di SMPN 2 Sidoarjo.

Beberapa siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 (MTsN 1) Sidoarjo berhasil membuktikan kemampuannya dalam bersaing dengan sekolah-sekolah lain. Jenis lomba yang diikuti oleh siswa MTsN 1 Sidoarjo antara lain lomba cipta puisi, lomba cipta cerpen, lomba menulis esai, dan lomba debat berbahasa Indonesia.

Kegiatan lomba ini diikuti sekitar 380 peserta dari SMP Negeri/Swasta dan MTs se-Kabupaten Sidoarjo. Siswa MTsN 1 Sidoarjo berhasil meraih juara III dalam lomba cipta puisi yaitu Maulid Dina Woranti, kelas IX-C, dan juara harapan III lomba debat berbahasa Indonesia, yaitu Lisal Sabilah, kelas IX-A dan Nahdiyatul Ummah, kelas IX-C.

“Alhamdulillah, anak-anak kami bisa terus menorehkan prestasi dalam ajang-ajang lomba di luar madrasah, baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat provinsi. Semoga ilmunya terus berkembang dan bermanfaat di masa depannya. Aamiin.” kata kepala madrasah, Achmad Saifullah. (Neng_Ima).